WARGA DESA PARANGHARJO PRIHATIN BATAS TANAH RUMAHNYA TERGERUS ALIRAN SUNGAI BADENG

BANYUWANGI, JKN – Selasa 17 juli 2018. Pemkab Banyuwangi diharap segera perbaiki bangunan irigasi yang rusak akibat banjir bandang di sungai Badeng, belum lama ini. Pasalnya, arus sungai Badeng saat ini telah mengarah ke lahan miliknya.

Ungkapan, itu disampaikan warga terdampak, Nurhalim (32) tinggal berdekatan dengan Sungai Badeng tepat di Dusun Sumur Barat, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Nurhalim mengaku trauma dengan banjir bandang di sungai Badeng yang terjadi Belum lama ini,” saya menyaksikan langsung bagaimana kerasnya banjir bandang yang merusak rumah penduduk dan fasilitas umum di Desa Alasmalang,” ungkapnya.

Akibat banjir bandang yang terjadi waktu lalu membuat Nurhalim warga Desa Parangharjo, Dusun Sumur Barat yang rumahnya berdiri di luar batas pengairan di sungai Badeng merasa trauma kendati Hujan tak kunjung reda.

“Saya dan keluarga sejujurnya merasa takut apalagi saat musim hujan tak kunjung reda seperti sekarang ini meski hujan lebat dan keadaan debit Sungai Badeng masih stabil akan tetapi hujan yang berkepanjangan yang bisa membuat aliran sungai Badeng tidak stabil.

Mengingat kejadian waktu lalu, lanjut dia, luapan banjir bandang yang mengikis area lahan rumah saya yang berdiri di utaranya atau di luar patok pembatas milik pengairan Sudah mengikis sebagai lahan di gerus air.

Sekali lagi, agar pemerintah untuk lebih cepat menangani kerusakan akibat banjir, seperti dibuatkan gronjong sebagai tanggul penahan arus sungai, karena aliran sungai tersebut mengarah ke lokasi lahan saya, “jelasnya, (Erwin).

Komentar