TNI – Wartawan Sidikkasus Ngopi dan Ngobrol Bareng

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Ada hal yang indah terlihat dikalah bersantai sambil ngobrol dan ngopi bareng dengan anggota Kodim 0821 Lumajang, di sana tanpak keakraban dan kebersamaan terjalin erat antara TNI dengan wartawan sidikkasus ” Riyaman ” yang kebetulan juga Kabiro  Lumajang, sambil menikmati sajian kopi.

Dimana dalam rangka sambil menikmati kopi bareng, suasana akrab tersebut sangat tampak dan penuh dengan kegembiraan sebab saling bercanda dan terdengar tawa tawa ringan menghiasi pembicaraannya.

Tersebut, diungkapkan penulis yang juga ikut dalam mengopi dan ngobrol bareng di salah satu warung yang berada di gang Kodim 0821 Lumajang, Jawa timur, Jum’at pagi (14/2/2020), tepatnya di timurnya kodim 0821 Lumajang.

Warung tersebut adalah warungnya ibu mak’iyah. begitu yang biasa dipanggil kesehariannya oleh pelanggannya, yang kesehariannya selalu dipenuhi pelanggan dari anggota kodim di saat jam istirahat atau sehabis kegiatan.

suasana seperti ini tentunya mempunyai nilai yang sangat positif dan tentunya mempererat hubungan antara wartawan dengan TNI.

Hal itu dikuatkan oleh ungkapan Lettu inf Busron Danramil 0821/04 Gucialit, saya sangat mendukung profesi wartawan, karena wartawan itu sebagai penyampai informasi.

“Tugas seorang wartawan itu berat, yang mana harus melaporkan dan menulis tentang berbagai topik atau berita,” paparnya pada saat ngobrol bareng, Jum’at (14/2/2020) pagi.

Lanjut ia, Lalu mempublikasikannya ke media massa seperti televisi, surat kabar dan stasiun radio berita serta ke media online, yang mana tugasnya adalah mengumpulkan berita.

“Yang pasti harus Aktual Tajam Terpercaya”, jelasnya.

Kata dia, dengan cara ngobrol bareng dan juga Ngopi bareng kami bisa berkomunikasi atau berkoordinasi serta mempererat tali silaturahmi.

“Menjalin kemitraan itu sangat penting”, tegasnya.

Busron mengatakan, media mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap berbagai dimensi, baik dalam bidang ekonomi, politik, hukum sosial, pertanian, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Selain itu, media massa merupakan corong utama perubahan masyarakat menuju peningkatan taraf hidup masyarakat dalam berbagai dimensi tersebut.

“Media massa mempunyai dua peran, yaitu positif dan negatif tinggal bagaimana kita melihat mengambil manfaatnya dan suatu bangsa bisa menjadi besar karena media massa dan begitu juga sebaliknya bisa hancur karena media massa,” kata Lettu Inf Busron.

Ia menambahkan, peran media massa dalam pembangunan daerah memiliki posisi yang strategis sebagai perancang blueprint pembangunan daerah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (Stakeholder), sehingga pemerintah daerah dituntut untuk selalu menjalin komunikasi dan sinergitas dengan media massa.

Busron berharap agar para jurnalis khususnya yang bertugas di Lumajang, agar dapat menyikapi setiap isu secara arif dan bijaksana dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah menuju Kabupaten Lumajang yang maju dan berdaya saing melalui pemantapan pembangunan pedesaan dan pengembangan ekonomi kerakyatan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” harap Busron.

(Riaman)

Komentar