Tekan Kecelakaan, Sat Lantas Polres Lumajang Bersama Dishub Cek Kelaikan Bus dan Truk Tronton

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – dalam rangka menekan lakalantas, Satlantas Polres Lumajang bersama petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melaksanakan kegiatan pengecekan kelengkapan dan kelaikan kendaraan angkutan barang dan penumpang.

Pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya dilakukan di kantor Uji Kir Kabupaten Lumajang, di terminal Minak koncar, di garasi bus PO. New Atikah di Sukodono dan Pengusaha kendaraan truck tronton Angkutan pasir di Tempeh serta Garasi bus pariwisata p.o pari kesit di sumbesuko, Kamis (5/3/2020) Pukul : 08.00 WIB, hingga selesai.

Sejumlah bus dan truk tronton dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan tersebut. Ada beberapa sasaran pemeriksaan mulai dari kelengkapan surat, peralatan kendaraan, kondisi kendaraan dan alat pendukungnya.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP. I PUTU ANGGA FERIYANA, S.H., S.IK., melalui Kanit Laka, Iptu Joko Tri mengatakan, bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kesiapan armada bus yang akan digunakan mengangkut penumpang dan truk tronton untuk mengangkut barang. Pengecekan dilakukan untuk menjamin kendaraan laik jalan dan siap digunakan agar tidak terjadi lagi kecelakaan seperti yang terjadi pada bus dan truk tronton pada bulan lalu.

Ada beberapa yang kita lakukan pemeriksaan, diantaranya bus dan truk tronton. Bus dan truk tronton tersebut dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat surat dan utamanya pada rem serta terkait dengan praktik overdimension overloading (ODOL).

“Hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran pada truk tronton saat dilakukan pengecekan yaitu selain bermuatan pasir yang berlebihan, juga ditemukan utamanya truk tronton yang kaitanya praktik overdimension overloading (ODOL) yaitu menambahkan ketinggian bak nya,” jelas Joko tri.

Dikatakan nya, kalau menambah bak itu, sangat membahayakan dan merugikan semua pihak. Menurutnya, selain itu juga memicu cepat rusaknya Jalan, serta sangat mengganggu arus lalin, dan membahayakan kenyamanan pemakai jalan lain.

“apabila terjadi laka akan menonjol, yang jelas banyak merugikan semua pihak”, katanya.

Dengan pemeriksaan kendaraan, diharapkan tidak ada lagi kecelakaan seperti yang terjadi pada bulan lalu, antara Bus VS Truk tronton,” harap Joko tri.

“Saya mengimbau kepada semua truk yang bermuatan barang, jangan sampai menambah bak, kalau masih ada yang melanggar, tetap akan kami tindak tegas,” tegas Joko tri.

(Ria)

Komentar