Sosialisasi Virus Corona dan Rencana Pembangunan RS Khusus

Berita sidikkasus.co.id

Kepri, Batam – Pelaksanaan Sosialisasi Virus Corona dan Rencana Pembangunan Rumah Sakit Khusus Virus di Eks Camp Pengungsian Vietnam Galang Batam bertempat di Kantor Camat Galang, pada hari Kamis (5/3/20).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Walikota Batam H. M. Amsakar Achmad, M.Sos., M.Si., Dandim 0316/Batam Letkol Inf. Ahmad Daud Harahap, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri Dr. T. Afrizal, Kasubdit Satpam dan Ditbinmas Polda Kepri AKBP Rudi Sy Idris, Kadis Kesehatan Provinsi Kepri Dr. Cecep Yudian, M.Kes., Kadis Kesehatan Kota Batam Dr. T Abdullah Didik, Camat dan Lurah Se-Galang, RT, RW, Ketua LPM, Karang Taruna, Tokoh Mayarakat dan Tokoh Adat Kecamatan Galang.

Wakil Walikota Batam H. M. Amsakar Achmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa informasi tentang rencana pembangunan Rumah Sakit khusus virus di eks camp vietnam galang ini mengajak masyarakat untuk sama-sama mendukung progam pemerintah yang mana keselamatan dan kesehatan masyarakat sekitar akan diutamakan.

“Kebijakan pembangunan Rumah Sakit ini tentunya sudah dipertimbangkan dengan baik dari segala sisi manfaat dan efek terhadap masyarakat lingkungan sekitar”, ujar Wakil Walikota Batam.

Saat berlangsungnya kegiatan tersebut terdapat beberapa pertanyaan yang di lontarkan dari masyarakat setempat, mulai dari Camp vietnam merupakan tempat sejarah, bagaimana dampaknya terhadap pariwisata dengan adanya Rumh Sakit khusus virus di lokasi tersebut?.

“Apakah ada jaminan atas dampak dari pembangunan Rumah Sakit tersebut?”, ujar warga.

Menanggapi pertanyaan dari masyarakat setempat, Kadis Kesehatan Kota Batam, dr T. Abdullah Didik menjelaskan bahwa virus corona yang sedang menggegerkan dunia ini efeknya tidak separah yang dipikirkan oleh kebanyakan orang.

“Kasus corona sebenarnya tidak separah efeknya dari virus flu burung, sars, ebola, yang tingkat kematiannya lebih tinggi, ditambah lagi karna adanya medsos yang mendramatis kasus corona sehingga terkesan membahayakan”, jelas Kadis Kesehatan Kota Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam ini juga menjelaskan bahwa rencana pembangunan Rumah Sakit tersebut sangat bermanfaat besar bagi masyarakat khususnya Kota Batam.

“Pembangunan Rumah Sakit khusus virus ini sangat diperlukan untuk pemisahan pasien dengan penyakit umum, agar tidak mudah tertular. Rumah Sakit ini sangat bermanfaat untuk masa depan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar”, lanjut Kadis Kesehatan Kota Batam ini.

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri dr. T. Afrizal juga menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Sakit ini sangat membutuhkan dukungan dari warga khususnya masyarakat setempat.

“Mari kita dukung bersama pembangunan Rumah Sakit ini, yang mana pemerintah sudah memikirkan dampak dari pembangunan Rumah Sakit ini. Selanjutnya kita akan bersama-sama mengawasi proses pembangunan Rumah Sakit ini”, ujar Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri Harry Gondenhardt S, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa untuk diketahui bersama, RSPI suyanti saroso di Jakarta Utara terletak di tengah-tengah pemukiman masyarakat dan di Indonesia merupakan Rumah Sakit pertama yang mampu menangani pasien yang terjangkit virus corona.

“Kemudian pembangunan Rumh Sakit di Sijantung Pulau Galang merupakan Rumah Sakit kedua yang akan menangani pasien yang terjangkit virus corona dan sangat menguntungkan bagi masyarakat Kepri dimana Rumah Sakit ini akan menangani pasien di Wilayah Sumatera”, ujar Kabid Humas Polda Kepri dalam siaran persnya Kamis (5/3/20).

Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, Polda Kepri menghimbau kepada masyarakat Kepri khususnya masyarakat sekitar tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Virus ini diharapkan agar sama-sama mendukung program pembangunan Rumah Sakit dimaksud.

“Mari bersama-sama kita dukung program pambangunan Rumah Sakit ini, tidak perlu ada kekhawatiran dengan kunjungan wisata di Barelang dan rencana proses pembangunan Rumah Sakit sudah melalui pemikiran yang baik”, tutup Kabid Humas Polda Kepri. (Jonrius Sinurat)

Komentar