Santer Isu Mutasi, Salwa Arifin Minta ASN Tenang Dan Fokus Kerja

BONDOWOSO. JKN – Pasca pasangan Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar Rahmat ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih, isu mutasi dan perombakan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bondowoso mulai berembus kuat. Hal ini membuat sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) gelisah.

Menanggapi isu mutasi tersebut, Wakil Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin yang terpilih menjadi Bupati periode 2018-2023 mengimbau ASN untuk tenang dan fokus pada pekerjaannya sesuai tupoksi masing-masing. Tak perlu menanggapi serius isu-isu tersebut.

“Saya minta ASN tetaplah bekerja dengan tenang dan fokus. Kalaupun ada mutasi, kami akan menjunjung tinggi profesionalisme, dan melihat kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat ASN,” ujar Wakil Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin disela-sela peresmian Pasar Induk Bondowoso, Senin (06/08/2018).

Bupati Bondowoso yang terpilih di bulan juli kemaren KH Salwa Arifin menegaskan, bahwa isu mutasi itu ditengarai dihembuskan oleh sebagian orang saja. Untuk itu, dia berharap semua ASN fokus bekerja dan jangan lalai dengan tanggungjawabnya. Dia juga mengingatkan agar ASN di Bondowoso tidak percaya pada oknum yang datang mengiming-imingi suatu jabatan.

“Saya minta agar siapapun, utamanya ASN, tidak mempercayai oknum yang datang mengiming-iming jabatan. Itu pesan saya,” tambahnya.

Meski telah membentuk tim transisi, lanjut Bupati terpilih yakni KH Salwa Arifin, itu dilakukan dalam rangka membahas langkah-langkah strategis untuk mensukseskan visi misi serta janji politis saat kampanye. Utamanya, berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan parpol pengusung tentang program-program agar bisa berkesinambungan.
“Utamanya, program kerja 100 hari pertama hingga lima tahun masa kepemimpinan. Mohon dukungan, masukan serta kritikan dari masyarakat. Kami ingin pemerintah ke depan lebih terbuka kepada masyarakat demi memajukan kabupaten Bondowoso,” tambahnya.

KH.Salwa Arifin juga menjelaskan usai dilantik akan segera melakukan rekonsiliasasi dan mempersatukan masyarakat. Sekaligus, melakukan konsolidasi di internal pemerintahan untuk menghilangkan sekat-sekat dan menyamakan persepsi mengenai visi misi dari pasangan Salwa Arifin – Irwan Bachtiar Rachmad.

“Tentunya ke depan semuanya harus jadi guyub dan bersatu kembali,” terangnya,” pungkasnya. (yus)

Komentar