Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Agam, Provinsi Sumateta Barat, Benni Warlis menggelar pertemuan dengan pimpinan OPD dan camat se-Kabupaten Agam untuk mengawali tugasnya sebagai Pjs Bupati Agam, di aula Kantor Bupati Agam, Selasa (29/9/2020).
Kegiatan yang dipimpin Sekdakab Agam, Martias Wanto ini, juga dihadiri para Asisten dan Staf Ahli di Sekretariat Daerah Kabupaten Agam.
Dalam pertemuan ini, di hadapan puluhan pimpinan OPD dan Camat, Benni Warlis berkesempatan memperkenalkan diri serta rentetan karirnya yang telah digapai selama berkecimpung di pemerintahan.
“Saya asli orang Agam, tepatnya di Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Insyaallah, selama menjadi Pjs Bupati Agam, saya akan mengabdikan diri sebaik-baiknya untuk kampung halaman,” ujarnya.
Benni Warlis yang juga menjabat sebagai Asisten II di Pemprov Sumbar itu, menyampaikan beberapa hal menyangkut kelangsungan roda pemerintahan di Kabupaten Agam ke depan, terutama kesiapan penyusunan anggaran baik perubahan anggaran 2020 maupun anggaran untuk 2021.
Beni Warlis juga membahas langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penanganan bencana yang saat ini tengah dihadapi yaitu Covid-19, serta menyangkut kesiapan dalam menghadapi Pilkada 2020, agar terwujudnya pesta demokrasi yang lebih baik.
“Semuanya itu membutuhkan kerja keras dan kebersamaan, tidak hanya di kalangan pemerintah tetapi juga seluruh stakeholder agar Covid-19 dapat ditangani, serta mewujudkan Pilkada 2020 yang lebih baik,” katanya.
Untuk itu, ia mengharapkan dukungan dan kerjasama OPD, camat dan seluruh stakeholder agar selama menjadi Pjs Bupati Agam ia dapat bekerja dengan maksimal dan penuh kepercayaan oleh masyarakat.
Serius menangani Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam
Selama jadi Pjs, Benni Warlis dihadapkan dengan isu-isu besar seperti penanganan Covid-19 yang saat ini tengah mewabah. Tidak hanya Agam, berbagai negara di dunia juga ikut terdampak Covid-19 tersebut.
Untuk itu, selama menjadi Pjs Benni Warlis akan bersungguh-sungguh melakukan penanganan Covid-19 ini, terutama dalam penerapan protokol kesehatan agar tingkat keterpaparan dapat ditekan.
“Dalam berbuat jangan tanggung-tanggung, kita semua harus bergerak dengan melibatkan seluruh pihak,” ujar Benni Warlis.
Menurutnya, selain Forkopimda yang saat ini tengah berjuang melakukan penanganan virus corona itu, pihaknya nanti juga melibatkan Tungku Tigo Sajarangan Tali Tigo Sapilin seiring dengan adanya regulasi seperti perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Jika minggu depan perda sudah bisa diterapkan, maka sebelumnya kita harus mensosialisasikannya agar masyarakat tahu dan tidak ada yang melanggar ketika perda diterapkan,” kata Benni.
Ia meyakini, kalau perda sudah diimplementasikan, maka Covid-19 dapat ditangani dengan baik, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terpapar.
Benni minta dalam penanganan Covid-19 di samping disiplin protokol kesehatan, memperbanyak tracking dan pengambilan swab. Ini tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, tetapi membutuhkan peran wali nagari.
“Kita harus menyadari bahwasanya Covid-19 ini virus berbahaya dan telah banyak saudara kita yang terpapar, untuk itu mari kita bersama-sama memeranginya,” ujarnya mengajak.hms.
(Anto)
Komentar