Pengurus PPP Jombang Ditemukan Tewas di Kehun Tebu

Tak Berkategori

MOJOKERTO, (JKN) – Warga Mojokerto digegerkan dengaan penemuan sesosok mayat laki- laki tewas di kebun tebu pinggir Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan tanpa busana hanya menggunakan celana dalam.

Korban bernama Muhammad Safii Has (58) warga asal Dusun Ploso Rejo RT 5 RW 1, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Saat ditemukan, tubuh korban bagian belakang kepala dan kedua telinga mengeluarkan darah.

Menurut ketua RT setempat, Suwaji mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun tebu yang hendak menanam tebunya.

“Saat hendak mengecek kebun tebu miliknya, dia dkagetkan dengan sosok mayat dengan keadaan telanjang. Hanya mengenakan celana dalam,” ungkapnya, Jumat (16/3/2018).

Pihaknya langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Jetis. Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di sekitar lokasi penemuan mayat, ditemukan barang-barang milik korban.

Seperti pakaian, dompet berisi uang tunai dan kartu identitas korban, kondom, tissue serta sepeda motor Vario milik korban nopol S 5869 OD. Usai olah TKP, petugas mengevakuasi jenazah korban ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Seperti yang diketahui, korban Safii merupakan Wakil Ketua DPC PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Kabupaten Jombang. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPC PPP Jombang M Jafar.

“Benar, pak Safii menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PPP Jombang periode 2016-2021,” kata Jafar ketika dikonformasi secara terpisah.

Kematian Safii has masih misteri karena  ditemukan tewas dengan kondisi telanjang hanya memakai celana dalam berwarna hitam.

Pada TKP ditemukan beberapa kondom bekas pakai tidak jauh dari lokasi mayat Safii ditemukan. Kompol Subianto Kapolsek Jetis mengatakan, hasil pemeriksaan petugas di lokasi ditemukan beberapa barang milik korban, seperti pakaian, uang tunai, dompet dan identitasnya serta kondom dan tisu.

Kapolsek juga mengatakan, ditubuh korban ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala, serta kedua telinggah korban juga mengeluarkan darah.

“Kita masih belum bisa memastikan apakah korban dibunuh, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya. (Eko Ms)

Komentar