Pelajar Bawah Umur Bawa Kendaraan Bermotor Terjaring Razia Operasi Keselamatan 2018

Tak Berkategori

MELAWI, (JKN)-14/03/2018 Sejumlah pelajar terjaring razia Satlantas karena melanggar aturan. Diantaranya belum memiliki SIM namun nekat membawa motor ke sekolah, Melawi –  Satlantas Polres Melawi menggelar razia dalam rangkaian Operasi Keselamatan 2018. Targetnya kali ini para pelajar yang masih di bawah umur namun membawa motor ke sekolah. Tak cuma persoalan kepemilikan SIM, pelajar yang tak menggunakan helm juga menjadi sasaran.Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Aang Permana mengungkapkan pihaknya melakukan tindakan penilangan pada sejumlah pelajar yang melanggar aturan. Hal ini dilakukan demi keselamatan pelajar itu sendiri.“Kita sudah pernah menghimbau seluruh sekolah agar pelajar yang belum cukup usia tidak diperbolehkan membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Ternyata dalam operasi yang kita jalankan pagi ini masih banyak didapati pelajar yang belum memiliki SIM atau belum cukup umur tapi membawa motor sendiri,” katanya.Tak hanya soal kepemilikan SIM, sejumlah pelajar yang berkendara tanpa menggunakan helm juga menjadi target operasi. Menurut Aang, Operasi Keselamatan 2018 memang lebih mengedepankan teguran, tetapi tetap memberikan tilang pada mereka yang melanggar lalu lintas yang sifatnya fatalitas. Banyak yang terjaring sebenarnya para pelajar yang digonceng orang tuanya, namun tidak memakai helm ganda.“Tak menggunakan helm ini yang paling banyak. Nah, ini termasuk kategori pelanggaran yang bisa menyebabkan fatalitas bila terjadinya kecelakaan,” tegasnya.Satlantas, lanjut Aang pun melakukan tilang terhadap para pelajar maupun pengguna kendaraan yang melanggar lalu lintas. Sejumlah kendaraan yang dibawa para pelajar juga ada yang diamankan di Pos Lantas Pasar Kuliner Nanga Pinoh.“Total ada 25 pengendara yang kita tilang pagi tadi. Dan bagi kendaraan yang kita amankan, kita sarankan agar nantinya harus diambil oleh orang tua pelajar,” katanya.Sementara para pelajar yang terjaring razia, Aang mengatakan mereka tetap dapat bersekolah karena Satlantas sudah menyiapkan mobil patroli dan petugas siap mengantar ke sekolah masing-masing.“Ini kita lakukan agar kita semua peduli keselamatan berlalu lintas utamanya bagi para generasi muda dan mencegah mereka menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Orang tua juga kita berikan pemahaman agar mereka tidak mudah menyerahkan kendaraan bermotor pada anaknya yang masih belum cukup umur,” pungkasnya.(tim)

Komentar