Pasar Kecamatan Kunir Ditutup

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lumajang, Jawa timur bersama Dinas Kesehatan pada hari Minggu (5/7/2020) telah melakukan rapid test massal gratis kepada para pedagang di Pasar Kecamatan Kunir. Alhasil, ada 3 (tiga) pedagang yang menunjukkan reaktif saat di tes.

Dengan adanya pedagang yang reaktif, Dindag pun menutup sementara waktu Pasar Kunir selama seminggu. Mulai 7 Juli sampai 13 Juli 2020. Sementara 3 pedagang yang reaktif, kini sudah menjalani tes swab.

“Ya benar, kita tutup untuk sementara, dan mudah-mudahan hasilnya negatif. Jika nanti positif, mungkin tutupnya bisa lebih lama,” kata Sekretaris Dindag Lumajang, Aziz Fahrurrozi pada awak media Sidikkasus.co.id, saat dihubungi melalui via satelitnya, Selasa (7/7/2020).

Aziz menyampaikan, ada 45 pedagang di Pasar Kunir yang mengikuti rapid test massal. “Ada beberapa pedagang lainnya yang saat itu tidak berjualan,” lanjutnya.

Sebelum Pasar Kunir ditutup, pihak Dindag sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat. Khususnya para pedagang di sana. Memang ada sejumlah pedagang yang keberatan dengan adanya kebijakan ini.

“Kalau yang protes ada. Karena ini kebijakan dari pimpinan, dari pemerintah, ya harus diikuti,” ujar Aziz.

Pasar Kunir menjadi pasar pertama yang menjadi lokasi rapid test massal. Ada kemungkinan selanjutnya rapid test juga dilaksanakan di pasar lainnya. “Tergantung kesediaan peralatan dari Dinkes,” katanya. (Ria)

Komentar