PANDEMIK COVID 19. HASIM MENGELUH PENDAPATAN GULA MERAH SEMAKIN MEROSOT

Berita Sidikkasus.co.id

Banyuwangi – Ditengah masa pandemi yang masih kunjung usai dan di tambah dengan musim penghujan membuat masyarakat berprofesi sebagai pencari air nira merasakan dampaknya.

Seperti halnya yang di sampaikan Hasim, salah satu warga Dusun Sumberberas, Desa Sumberayu, Kecamatan Muncar yang memilik profesi sebagai pencari air nira mengatakan dirinya dalam sehari selalu memanjat 80 pohon kelapa guna untuk membuat 14kg gula merah. Namun, karena musim penghujan dan ditambah wabah pandemi yang masih belum kunjung usai membuat dirinya sulit dalam bekerja. Kamis, (14/01/2021).

“Setiap harinya untuk membuat 14 kg gula merah saya harus mengumpulkan air nira sebanyak 70 liter dari 80 pohon kelapa. Namun, Ya dampak dari sering hujan ini yang pertama air nira sering bercampur dengan air hujan mas, ditambah lagi pohon kelapa yang licin membuat pencari air nira merasa kesulitan dalam bekerja.”Ucapnya kepada media.

Selanjutnya, karena tidak ada lagi pekerjaan lainnya membuat dirinya harus menekuni pekerjaan tersebut untuk kebutuhan sehari-harinya.

Dirinya juga berharap semoga wabah covid-19 ini bisa cepat selesai dan perekonomian di wilayah Kabupaten Banyuwangi khususnya bisa normal kembali.

“Ya gimana lagi mas, karena kebutuhan jadi saya cuma bisa menekuni pekerjaan ini untuk hidup sehari hari dan harapan saya wabah corona ini bisa cepat hilang”. Ucapnya.

( IKHSAN/YATI )

Komentar