Pabrik Beras Kimia Digrebrek Tim Satgas Pangan Polres Malang

Berita Jejakkasusnews.co.id

Produsen Beras UD Widodo yang beralamat di Jln. Sultan Agung Ds Pringu Kec. Bululawang digrebek Tim Satgas Pangan Polres Malang. Rabu, 04/09/19.

Dalam pengerebekan Tim Satgas menemukan sejumlah jerigen berisi bahan kimia didalam gudang produksi seluas 70 meter x 30 meter. Jerigen2 tersebut berisi Pestisida, Tawas dan Insektisida. Bahan kimia tersebut dicurigai untuk pemutih beras limbah yang tak layak di Konsumsi.
Dalam pengerebekan proses pengolahan beras limbah yang dicampur bahan kimia sedang berlangsung.

Dalam hal ini pemilik Beras UD Widodo diamankan dan dijerat UU Pangan Nmr 18 Tahun 2012 Pasal 133 hingga Pasal 139 dengan Hukuman penjara 7 tahun hingga denda Rp 100 miliar.

Tim Satgas Pangan akhirnya Menyegel 140 Ton Beras Siap Edar milik UD Widodo
Menurut Keterangan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung yang memimpin Tim Satgas Pangan dari keterangan Winarso pemilik pabrik, beras limbah berasal dari Jombang kemudian diproses secara Kimia serta dikemas menjadi beberapa merk antara lain merk Jagung Emas dan Tomat, ” ujar Kapolres.

Dalam sehari UD widodo bisa memproduksi beras Kimia sebanyak 28 sampai 30 Ton, dan dipasarkan daerah Malang Raya, Surabaya, Pangkalan Bun Kalteng dan Banjarmasin Kalimatan Selatan.

Dalam hal ini Tim Satgas membawa sempel baik beras yang uda jadi dan Bahan Kimia untuk diuji dilabfor. ( Adt).

*”MOHON PERHATIAN “*

Jangan beli beras merk ini,
beras rusak yang dicuci dengan bahan kimia sebabkan kanker,
sudah digerebek di Malang tapi beras sudah beredar diseluruh Jawa Timur.
Beras berbahan kimia beredar di Malang Raya, Sulawesi utara, squlawesi selatan, Kediri, Surabaya, Jakarta, bqatam Palembang, lqampung, Sumatra, Pangkalan Bun, Maluku, Papua dsb.
Daftar kemasan beras berbahan kimia sbb :

1. *Jagung Mas*
2. *Beras Maju*
3. *Dewi Kunti*
4. *Empat Mata Merah*
5. *Empat Mata Biru*
6. *Empat Mata Hijau*
7. *Lele*
8. *Cendrawasih*
9. *Tomat*
10. *Dua Jago*

Mohon dibantu share ke rekan2 keluarga kita, supaya tidak mengkonsumsi beras berbahan kimia tersebut terimakasih. (andik)

Komentar