Musda Ke X Partai Golkar Kembali di Tunda

Berita sidikkasus.co.id

TERNATE – Musyawarah Daerah (Musda) ke-X DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara sudah tiga mengalami penundaan dari DPP, Alien Mus optimis kembali memimpin DPD Malut.

Informasi yang di himpun, Musda yang sudah dijadwalkan pada 1-3 Maret, dan diubah pada 4-5 Maret, kemudian ada perubahan di 9-10 Maret, setelah itu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menunda kembali di 16-17 mendatang.

Ketua Steering commitee Musda X Partai Golkar, Arifin Djafar gelar press release di Sekertariat DPD Malut pada Senin (9/3/2020), penundaan itu sudah tiga kalinya sejak 1 Maret hingga Senin 9 Maret dinihari, dan akan di lanjutkan pada 16-17 Maret 2020 mendatang, dirinya tetap menjalankan perintah dari DPP, guna menyelenggarakan Musda Golkar, ” sudah di jadwalkan kembali di tanggal 16-17 Maret melanjutkan musda, sesuai dengan arahan DPP, ” katanya.

Lanjut dia, terkait dengan hasil penjaringan bakal calon ketua sudah jalan dan musda bukan batal tapi ditunda berarti proses-proses Juklak 02 tahun 2020 tentang Musyawarah dan rapat-rapat provinsi itu tetap dilaksanakan,

Dalam Pres release yang dihadiri langsung oleh Alien Mus, Dewan pertimbangan PG, organisasi sayap serta beberapa ketua DPD II PG kabupaten dan kota di Maluku Utara

Sementara itu, Dr. Muhamad Abusama, selaku Ketua Pengarah Musda X menyampaikan bahwa pada prinsipnya panitia pengarah telah menyiapkan segala materi baik itu agenda-agenda pelaksanaan sampai pada tata tertib, dan materi-materi sidang komisi hingga jumlah peserta dukungan suara 30% secara tertulis telah disampaikan oleh pemilik suara dan sudah dimasukan ke panitia pengarah sebagai tim penjaringan.

“Masalah dukungan 30% sampai saat ini kami menerima 12 dukungan dari pemilik suara dalam Musyawarah Daerah Provinsi Maluku Utara itu berjumlah dari 16 suara. Dan 16 suara itu terdiri dari Ketua DPD kabupaten kota sebanyak 10 suara, ketua DPD 1suara, ketua Dewan Pertimbangan 1 suara, organisasi sayap AMPG-KPPG 1 suara, Organisasi Masyarakyat pendiri dan mendirikan partai Golkar (Ormas) 1 suara, DPP 1 suara, sehingga berjumlah 16 suara,” paparnya..

Menurut dia, sampai saat ini sudah mendapatkan dukungan suara secara tertulis ketua dan sekertaris pemegang suara sebanyak 12 suara yanh di tandatangani di atas meterai, dan ke 12 suara itu, sudah di verifikasi, semuanya ke Alien Mus sebagai bakal calon kandidat dan sisanya 4 suara sampai saat ini belum juga masuk ke panitia pengarah selaku tim verifikasi.

“Kita menunggu petunjuk dari DPP karena musyawarah daerah ini di tunda setelah ada surat resmi pada tanggal 16-17 Maret 2020 dan kami menunggu arahan dari DPP Partai Golkar,” ujarnya. (savi)

Komentar