Michael : ” Khofifah & Emil Soal Anti Korupsi, Saya Yakin Bukan Hanya Komitmen, Tapi Juga Eksen

Tak Berkategori

BANYUWANGI, JKN –
Menanggapi data hasil survey terkait Perbandingan Identitas / Karakter Kandidat, yang dirilis pada pemberitaan salah satu media. Yang mana pada survey tersebut menempatkan posisi Kandidat Paslon Khofifah – Emil lebih rendah. Michael Edy Hariyanto, SH selaku Ketua DPC Demokrat Partai Pengusung dan selaku Ketua Tim Pemenangan Banyuwangi untuk Paslon Khofifah – Emil. Menanggapinya dengan santai.

” itu sah – sah saja Mas, akan tetapi ketika berbicara menilai karakter seseorang itu relatif dan tergantung siapa dan dari sudut pandang apa menilainya, masyarakat Jawa Timur terutama Banyuwangi sudah tahu betul siapa dan bagaimana Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak, contoh saya saja yang menurut orang terdekat, saya sudah baik masih ada yang menuding saya sebaliknya, tapi saya kan lebih percaya pada orang terdekat saya to Mas karena dia yang lebih tahu keseharian saya, ” ungkapnya dengan sedikit candaan Sabtu 24/3/208.

Kata Michael, soal komitmen Khofifah dan Emil tentang semangat memberantas korupsi, bukan hanya sekadar komitmen tapi dia meyakini pasti dibarengi dengan eksen atau tindakan.

” kalau saya melihat Bu Khofifah dan Mas Emil, kayaknya semangat untuk memberantas korupsi di Jawa Timur tidak diragukan lagi, beliau berdua jadi pejabat negara bagian dari buah semangat revormasi, saya yakin beliau berdua tidak akan lepas dari rel revormasi, dan secara logika saja bisa kita baca, untuk mensukseskan visi misinya Bu Khofifah dan Mas Emil sebagai Gubernur Jawa Timur nanti, mau tidak mau salah satunya harus cegah atau berantas korupsi itu Mas, apanya yang diragukan lagi dari beliau berdua Mas, ” jelentrehnya.

Soal karakter Khofifah, Michael meski tidak terlalu detail menurutnya sudah jelas kapasitas Khofifah selain pernah sebagai seorang Menteri dengan predikat Menteri terbaik dan juga sebagai ketua Muslimat sudah terjawab.

” coba saya balik tanya sama sampean mas, apa mudah Bu Khofifah bisa jadi atau diangkat menjadi seorang Menteri kalau tidak punya kelebihan dan kemampuan, dan apa masuk akal seorang bu Khofifah bisa jadi Ketua Muslimat kalau tidak disukai ummatnya, dan tidak punya kepribadian serta kemampuan relegi yang baik, yang benar saja mas, ” sergahnya.

Ketika ditanya tentang sejauh mana wawasan kebangsaan yang ada pada diri Khofifah dan Emil Dardak, lagi – lagi Michael menanggapi pertanyaan awak media dengan tenang.

” nah ini yang terpenting mas, kalau saya tidak salah jadi modal dasar bagi siapapun yang akan jadi pemimpin di NKRI ini baik di Pusat, Provinsi, Kabupaten / Kota lebih – lebih organisasi politik, memliki jiwa kebangsaan itu wajib, baru setelah itu karakter dan faktor pendukung lainnya ngikut, dan pada sosok Bu Khofifah juga Mas Emil saya melihat tidak meragukan wawasan dan jiwa kebangsaannya, kalau modal yang satu itu sudah ada pasti akan mengakomudir semua kepentingan ummat, dan akan menjaga keutuhan serta kerukunan antar ummat, perlu diketahui Mas saya tertarik dan getol mendukung serta memilih Bu Khofifah dan Mas Emil salah satunya alasan itu mas, saya rasa sudah tepat dan saya tak akan salah pilih kepada beliau berdua untuk jadi Gubernur Jawa Timur akan datang ” pungkas Michael Edy Hariyanto.

( Ted )

Komentar