Menghabiskan Dana miliaran, Pembangunan Taman Kota Sia-Sia..,,

Tak Berkategori

Muara Enim, JKN – Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus melakukan pembangunan untuk membuat kabupaten lebih maju lagi terutama dalam bidang pembangunan taman kota dan wisata. Akan tetapi, ada salah satu pembangunan taman kota yang sangat disangatkan masyarakat karena tidak ada manfaatnya, tepatnya pembangunan taman kota disamping masjid agung kota Muara Enim yang dikerjakan oleh dinas PU Cipta Karya Kabupaten Muara Enim.

Pembangunan taman kota yang dibangun oleh Dinas PU Cipta Karya beberapa tahun lalu menggunakan dana apbd miliyaran rupiah saat ini terkesan tidak bermanfaat. Lantaran sudah banyak yang rusak conbloknya dan sudah ditumbuhi rumput liar yang menjulang tinggi.
“Sebenarnya bagus niat pemerintah membangun taman kota, hanya saja salah penempatan dan lokasinya,” ujar Edi selaku warga yang sering sholat dimasjid Agung kota Muara Enim. Rabu,(11/4/2018).

Sementara itu, ketua LSM sigap Kabupaten Muara Enim Suhaimi sangat menyayangkan pembangunan taman kota yang dikerjakan Dinas PU Cipta Karya beberapa tahun lalu saat ini terkesan tidak bermanfaat. Padahal, daripada dibangunan taman kota seperti ini, lebih baik berikan kepada masyarakat dana tersebut, atau dibangunkan pada pekerjaan lain yang sifatnya bermanfaat untuk orang banyak.
“Sudah miliyaran rupiah dana yang digunakan untuk pembangunan taman kota ini. Namun, saat ini taman kota tersebut tidak ada manfaatnya untuk orang banyak. Lebih baik dana tersebut dibangunkan pada pembangunan yang lain didesa-desa yang fungsi dan kegunaannya sangat jelas dan tepat,” ujar Suhaimi.

Lebih lanjut Suhaimi mengatakan, dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim setiap akan membangun taman kota atau tempat wisata harus lebih diteliti lagi manfaat dan kegunaannya. Jangan sampai terkesan seperti hanya melaksanakan tugas tapi tidak mengerti akan pembangunan yanh berfungsi untuk orang banyak.
“Harus lebih teliti, baik lokasi serta fungsinya kedepan. Dan kepada pemerintah juga harus lebih jelih lagi, jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. Karena dapat memalukan Bumi Serasan Sekundang,” harap Suhaimi.(adit)

Komentar