Masi Hitungan Bulan, Lapen Yang Dikerjakan Frengky Nono, Hancur Berantakan

Berita Sidikkasus.co.id.

Manggarai NTT – Masi dalam hitungan bulan Lapisan Penetrasi (Lapen), diruas jalan Langke Teras Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikerjakan oleh Frengky Nono, selaku kontraktor pelaksana, dengan nama perusahaan CV Calasanz Prima, yang beralamatkan di Jalan Glodial No 8 Kelurahan Langke Rembong, hancur berantakan.

Pembangunan Lapen diruas jalan Langke Teras Liang Bua tersebut, merupakan pengerjaan peningkatan pemeliharaan berskala, pada anggaran tahun 2020 lalu, dengan pagu dana Rp.599 999 089, dan kini kondisi lapen sepanjang ruas jalan itu, rusak parah.

“Beberapa orang warga yang melintas dilapen ruas jalan itu, yang nama mereka enggan disebut, ketika ditemui Sidikkasus dilokasi ruas, Selasa 22/04/2021 mengaku kalau lapen ini, usianya belum begitu lama, dan masi dalam hitungan bulan, tapi kondisinya sudah hancur berantakan seperti ini”. aku mereka.

Kami warga masyarakat pengguna jalan, sangat kecewa dengan hasil pengerjaan pihak kontraktor yang tidak mengutamakan mutu dan kwalitas lapen yang dikerjakannya, sesuai harapan masyarakat, akan tetapi justru mengutamakan meraup keuntungan peribadinya pihak kontraktor. Dan lebih kecewanya lagi, karena hasilnya belum setahun dimanfaatkannya oleh warga masyarakat, kondisinya sudah rusak parah seperti ini. ungkap rasa kecewa mereka.

Dan kami sebagai masyarakat tambah mereka, menduga, kalau kontraktor yang mengerjakan lapen ini, belum berpengalaman berkerja menjadi kontraktor. Buktinya pada hasil pengerjaan lapen ruas jalan ini, benar benar tidak menunjukan mutu dan kwalitas yang baik. malah menunjukan mutu dan kwalitas buruk terhadap maayarakat. ujar mereka.

Hasil pantauan Sidikkasus, dilokasi Selasa 22/04/2021, tampak terdapat disepanjang ruas jalan, hampir seluruhnya lapen tersebut, aspal tergerus dan hancur hingga bebatuan dan krikil berserakan diatas badan jalan.

Pada penelusuran Sidikkasus, terdapat juga aspal di badan jalan, dan bibir bahu jalan tampak hancur. Selain hancur berserakan, terdapat pula aspal bergelombang serta bergelembung hingga bergumpalan naik keatas badan jalan.

Frengky Nono, selaku kontraktor pelaksana, hingga berita ini dinaikan, belum juga berhasil dikonfirmasi, lantaran nomor ponsel miliknya tidak diketahui. Bersambung….(richyjones)

Komentar