LSM BP3RI MELAPORKAN MANTAN KADES JUMALANA KE KEJARI MUARA ENIM

Berita sidikkasus.co.id

MUARA ENIM – Mantan Kepala Desa (Kades) Sugiwaras Kecamatan. Panang Enim Kabupaten Muara Enim Diduga telah menyalahgunakan Angaran Belanja Desa (APBdes) kini telah di Lapaorkan oleh Masyarakat melalui LSM BP3RI 09/03/2020.

Masyarakat Sugiwaras yang didampingi kuasa hukum dari LSM BP3RI (Badan pemantau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonisia) Sugeng Setiawan SH, menjelaskan secar terbuka kepada awak media Sawaktu dimintai keteranganya di depan Kejaksaan Negeri Muara Enim (Kejari) mengatakan Laporan ini Jangan dianggap remeh atau tidak di Perdulikan, kalo sampai itu terjadi aku sebagai kuasa hukum dari masyarakat Sugiwaras tidak akan segan – segan membawa masalah ini ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dan untuk saat ini kita tunggu dulu kita harus ikut peraturan yang ada, ucap Sugeng.

Sementara keterangan Dari Kasi Pidsus Alvin mengatakan ya kami sudah menerima laporan dari Masyarakat melalui LSM Bp3ri dan kuasa Hukumnya dan kami akan pelajari dulu apa isi laporan tersebut, dan kalaopun Nantinya dari Hasil peyelidikan kami, ada tindakan yang merugikan negara dan melanggar Hukum kami akan tindak tegas tanpa pandang bulu, dan saya selaku Kasi Pidsus tidak bisa berkomentar terlalu banyak sebab berkas baru saja masuk dan perlu kami kaji dan pelajari dulu, ucap Alvin.

Sementara dari hasil investigasi Angota Lsm Bp3ri Anggaran pendapatan belanja Desa Sugiwaras dari thn 2015-2019 diduga ada yang fiktiv dan tidak tepat Penempatanya, Berdasarkan dari Surat kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa,tgl 18 februari 2020 No,:900/277/DPMD-IV/2020, Jumlah dana yang dikucurkan ke Desa Sugiwaras oleh pemerintah Dari Tahun 2015-2019 hampir mencapai 6 Meliyar Rupiah, diperkirakan di alokasikan untuk pembangunan dll, kurang lebih 3 Meliyar rupiah, selama Jumalana menjabat menjadi Kades Sugiwaras.

Keterangan lain yang di dapat dari beberapa Warga yang berinisial “R”A” dan”H” menjelaskan selama Jum, menjadi kades kami tidak pernah di ajak rapat maupun kegiatan” yang lain kami sebagai masyarakat merasa heran dan iri sama desa tetangga kenapa desa lain selalu ada pembangunan, didesa kami jarang ada,
Mantan kades yang akrab di panggil Jum, saat di mintai keterangan oleh Angota LSM BP3RI, seolah menutup nutupi, kegiatan pembangunan di desanya, saat di tanya masalah dana desa tahun 2015, aku tidak tau, dan tidak ingat apa yang aku bangun, bahkan Jum mengatakan seingat aku, cuma dana 2018, aku bangunkan tembok penahan 300 meter,di belakang rumah saya ini,ucap Jum Sambil buang muka seolah tidak senang di tanyai.. ( Team me)

Komentar