Kerugian Terjadi Akibat Kebakaran Sejumlah 2000 Pohon Kebun Cengke Pulau Taliabu

Berita Sidikkasus.co.id

Taliabu _ Gabungan Satuan Pol-PP, Pemadam Kebakaran, BPBD, Kanit Polsek Tal-Bar dan TNI, melakukan pemadaman dilokasi kejadian kebakaran pada lahan perkebunan warga di Kecamatan Taliabu Barat Laut, Kamis 27/02/2020.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran yakni Haruna Masuku melalui via telpon mengatakan bahwa dari kemarin pasukan pemadam kebakaran gabungan Satpol PP sudah ke lokasi Desa Beringin Jaya.

“Itu memang desa Beringin Jaya, tetapi yang melakukan aktifitas disekitar situ adalah warga Salati dan Nggele,” kata Haruna.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti kerugian yang terjadi akibat kebakaran tersebut, namun hingga sekarang ini api yang melahap perkebunan warga sudah mencapai kurang lebih 2000 pohon tanaman cengkeh yang terbagi dari beberapa  kebun warga.

“Kebun yang terbakar diantaranya kebun cengkeh milik La Syarifudin Deba, Ilyasi, Abd salam, Jafar la jate, La Mbala, La Manda, serta La ode Madisafi dan beberapa nama yg belum kami kantongi karena kami masih fokus pada pemadaman api nanti tim kami mengecek langsung,”tuturnya

Selain itu, setelah tiba dilokasi pihaknya bersama anggota langsung melakukan pemadaman api secara manual karena mobil pemadaman kebakaran tidak bisa menjangkau di lokasi TPK.

“Kemudian tadi kurang lebih berjumlah 50 anggota Satpol PP dan Damkar, bersama dengan BPBD Kanit Polsek Talbar, TNI, Pemerintah Kecamatan, Pemdes, Babinsa sama dengan kita kembali dilokasi untuk melakukan pemadaman api,” jelasnya.

Tambahnya, api sudah merambat hingga menembus Air Sara menuju seberang gunung, saat ini kita berdoa semoga api bisa mentok di air kali waihaya dan tidak merembak ke lokasi yang lain, karena disebelahnya ada air kali besar di atas Beringin Jaya.

“Hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan karena api sudah merambat hingga masuk di hutan, tidak lagi dikebun warga,” bebernya

Dengan adanya insiden ini, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga Pulau Taliabu untuk beberapa bulan ini, jangan dulu melakukan aktifitas bakar membakar dikebun, karena sangat berpotensi kebakaran bisa mempengaruhi kebun-kebun yang lain.

“Pemda juga sdh memberikan bantuan makanan dan minuman dan dibagikan ke masyarakat yg masih bertahan di kebunnya, masing-masing masih menjaga-jaga jangan sampai masih ada sisa-sisa api,” tutupnya (jak)

Komentar