Keluarga Besar Musyallah Muhajirin Bersatu Dalam Beribadah

Berita Sidikkasus.co.id.

Agam – Keluarga besar Musyallah Muhazirin Perumnas Agam Permai Kampung Pinang Lubuk Basung Kab.Agam Prov.Sumatera Barat, bahwa warganya bersatu dalam beribadah untuk laksanakan sembli korban sapi, demi kepentingan masyarakat sekitarnya.

Dimana penyembelian korban tetsebut dilaksanakan pada hari sabtu pagi depan musyallah, dimana berbondong bondong warga menyaksikan sembli korban dan juga ikut memotong sapi sebanyak 2 ekor dan kurang dari tahun sebelumnya, berkaitan dengan dampaknya dari musibah Covid-19.

Dimana ketua panitia pelaksana korban, Afliwaneri,S.Pd. mengatakan bahwa anggota sangat gembira dan baik atas kerja samanya yang dijalin selama ini dan tindak lanjut dari korban, sekalipun Pengurus Musyallah juga ikut gembira atas pelaksanaan korban tersebut yang dilaksanakn pada hari sabtu karena kalau dilksanakn pada hari jumat, waktu sangat terbatas dan mendesak, makanya disembli hari sabtu pagi.

Salah seorang dari panitia musyallah Rosdihartono Jumat kemaren (31/7/2020) menyebutkan, bahwa penyembelihan akan dilaksanakan Sabtu, (1/8/2020) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB di komplek Perumahan Agam Permai , sedang pendistribusian daging qurban mulai dilakukan pukul 14.00 WIB sampai selesai.

“Penyembelihan sengaja dilaksanakan sehari setelah shalat Idul Adha 1441 H, mengingat keterbatasan waktu karena bertepatan hari Jum’at,” ujarnya.

Dengan begitu, katanya, penyembelihan dilaksanakan esok harinya, supaya ada waktu yang panjang untuk bekerja, sehingga pelaksanaan qurban dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Menurut rudi, jumlah hewan qurban tahun ini menurun dibanding tahun lalu yang sebanyak 2 ekor sapi,dan kamibing 1 ekor. artinya peserta qurban berkurang dari 2019.

“Mengantisipasi bertebarannya sampah, Insyaallah, kita dari pengurus musyallah, Syafruddin, Rosdihartono, dan lain lainnya akan melaksanakan pemebersihan lingkungan dalam mendistribusikan daging,” jelasnya.

Menyikapi kondisi saat ini, dalam pelaksanaan qurban di Musyallah Muhazirin tetap memperhatikan prokol kesehatan dan hanya mengundang peserta qurban dan panitia, supaya tidak terjadi kerumunan.ungkapnya.
(Anto)

Komentar