KEHADIRAN MENKO KEMARITIMAN DALAM ACARA BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL

BANYUWANGI, JKN – Minggu 29 juli 2018. Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi kali ini dengan mengambil Tema “Puter Kayun”. Penyelenggara menyiapkan sepuluh panggung dan belasan artis lokal nasional untuk menyajikan musik pengiring fashion karnival etnik modern Banyuwangi.

BEC tahun ini dikemas lebih kreatif dari tahun tahun sebelumnya kali ini dengan menyajikan konsep baru seperti pengangkatan tema dan penampilan busananya yang lebih beragam konsep panggung yang berbeda hingga penpilan talent talent yang lebih atraktif.Kali ini BEC mengambil tema “Puter Kayun” dimana tradisi para leluhur warga Boyolangu Banyuwangi.

Nampak hadir pula dalam acara event tersebut Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas serta jajaran Forpinda, beberapa anggota DPR RI, juga ketua DPRD Banyuwangi.Sebagai pengisi acara disajikan tampilan artis lokal seperti Danang, Fitri Karlina, Demy, Catur Arum.

Dalam kesempatan ini Abdullah Azwar Anas, menjelaskan terkait event tersebut, BEC kali ini mengungusung tema yang berakar pada tradisi lokal untuk kita perkenalkan ke publik global. Semogga dengan strategi budaya ini kita dapat menjujung produk budaya Nusantara yang sangat beragam untuk saling bersanding dengan budaya global,”jelasnya.

Lebih lanjut Anas menjelaskan konsep BEC ditahun ini lahir dari kalborasi para pelaku seni Banyuwangi dengan Akademisi seni dari Institut Seni Indinesia (ISI) yang melibatkan koreografer tari ternama,”punkas Anas.

Begitu pula tangapan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, mengenai event yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi, Beliau mengacungi jempol yang mana event ini bisa menarik perhatian dikalangan wisata dari manca Negara, karena melalui sektor pariwisata inilah yang menjadi penyumbang penerimaan negara terbesar setelah sektor energi,” tutur Luhut.

Menurut Luhut sektor pariwisata ini efektip untuk menciptakan lapangan kerja sekaligus dapat mengerakan roda prekonomian, bahkan diprediksi tak lama lagi sektor pariwisata ini bakal menjadi sumber penerimaan terbesar Negara. Dan ini bisa dibuktikan di Banyuwangi,”pungkasnya (Heri/Team JKN ).

Komentar