Kapolres Pagar Alam Pimpin langsung Operasi Ke Tempat Rawan Narkoba

Tak Berkategori

Pagar Alam, JKN – Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono pimpin Oprasi penggeledahan rumah terduga bandar Narkoba, bertempat di kelurahan Tebat Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam pada Sabtu malam kemarin.(08/04/18).

Ancaman bahaya Narkoba terus berkembang biak di Wilayah Hukum Pagaralam. Hal tersebut membuat jajaran Polres Pagaralam harus kerja keras dalam menumpas sendikat peredaran Narkoba. Tebat baru, salah satu kampung yang terkenal dengan sebutan kampung Ambonnya Pagaralam, tempat berkumpulnya Bandar Narkoba dan Penyalah guna jenis Narkoba.

“Kegiatan Operasi ini di lakukan atas keluhan dari Masyarakat yang resah atas kegiatan peredaran Narkoba di Tebat Baru, Operasi rutin ini tidak akan berhenti sampai di sini, Jajaran Mapolres Pagaralam akan terus melakukan Operasi ketempat rawan Narkoba, dengan melibatkan seluruh Polsek yang ada di lima kecamatan Se-Kota Pagaralam oleh sebab itu malam ini di tindak lanjuti melakukan penggeledahan ke seluruh yang di duga BD (Bandar) ditebat baru.

” Dari perhitungan saya karena saya melihat langsung, Sementara ini mengamankan 6 Orang diduga BD Narkoba,” kata Dwi

Sambung Dwi, Operasi malam ini melibatkan 200 personel Polisi dan TNI,  tentu Operasi ini akan terus di lakukan ketempat-tempat yang di jadikan maskar bagi jaringan Narkoba  dalam melaksanakan Aksinya. Dikatakan lagi Dwi, dari 6 Orang belum bisa di jadikan tersangka semua.

” Karena yang diduga ada dirumah BD BD itu langsung kita amankan,” ujarnya Dwi Menuturkan, terkait barang bukti belum dinetralisir satu persatu.

” Untuk beberapa BD tadi sudah ada barang bukti, contohnya yang berinisial B dan J sudah ada barang buktinya,” ujar Dwi Sementara dikatakan Dwi Lagi, untuk detailnya belum dikumpulkan kembali, mungkin besok bisa di sampaikan.

” Maka dari itu saya menghimbau apabila mereka itu masih coba coba lagi, saya akan pimpin kembali untuk menggeledah rumah mereka, hari ini tidak dapat mungkin kedepan akan naasnya Para pelaku,” jelas Dwi.(MHZ/SA)

Komentar