Kabid Darinsuk : Antisipasi Arus Balik TKI Di Bulan Ramadhan, Imigrasi Bandara Juanda Tambah Jam Pelayanan

Tak Berkategori

SURABAYA, JKN – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, mendatangkan kebahagiaan dan juga suka cita pada seluruh umat muslim dunia, ada banyak alasan kenapa bulan ramadhan begitu sangat dinantikan dan akan selalu dirindukan. Mulai dari kebersamaan dengan keluarga hingga ibadah yang lebih khusyu’ adalah salah satu momen yang mungkin tidak akan kita jumpai di bulan manapun.

Oleh karena itu, berkumpul bersama keluarga di bulan Ramadhan, seakan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Tak terkecuali bagi para pahlawan penyumbang devisa Indonesia yakni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri tetangga Malaysia dan Singapura, yang jaraknya terbilang dekat dengan tanah air.

Fenomena itu sudah lebih dulu terasa di Bandara Internasional Juanda Surabaya-Sidoarjo, Jawa Timur. Banyak TKI dari Malaysia dan Singapura yang pulang ke Tanah Air. Jumlah penumpang di terminal kedatangan meningkat hingga 50 persen, sejumlah pesawat yang datang dari Malaysia dan Singapura dipenuhi TKI yang ingin berkumpul ke kampung halaman.

Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk (Kabid Darinsuk) Imigrasi Bandara Juanda, Tatang Suheryadin mengatakan bahwa, dari data yang masuk, kenaikan jumlah TKI yang datang melalui Bandara Juanda meningkat sejak tujuh hari terakhir.

“Dalam tujuh hari terakhir memang jumlah penumpang dari Negara tetangga seperti Malaysia yang dihuni banyak TKI dan Singapura itu meningkat hingga 50 persen,” ujar Kabid Darinsuk Imigrasi Bandara Juanda, Selasa, (29/5/18)

Menurut Tatang, kondisi ini bukan merupakan puncak dari jumlah penumpang yang mudik. Sebab, pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah TKI yang pulang ke Tanah Air melalui Bandara Juanda diprediksi meningkat hingga dua hari terakhir menjelang awal Lebaran (Idul Fitri).

Masih kata Tatang, maskapai penerbangan Internasional pun biasanya akan menambah jam penerbangan dari Luar Negeri ke Surabaya. “Langkah antisipasi, pihak Imigrasi Bandara Juanda akan menambah jam pelayanan,” ucap Tatang.

Selain itu, Tatang juga menjelaskan, berkumpul bersama keluarga, teman dan sahabat adalah satu momen ramadhan yang paling ditunggu-tunggu, karena hampir semua TKI menjadikan momen Ramdhan ini, sebagai ajang pertemuan bagi keluarga yang berada di Tanah Air, sehingga mereka bisa bertemu dan juga berkumpul lagi untuk melaksanakan ibadah puasa.

“Tidak dipungkiri bahwa ramadhan menjadi suatu bulan untuk menyatukan keluarga dan kerabat kita, yang tentunya jarang-jarang bisa berkumpul, selain itu dijadikan ajang pulang kampung alias mudik bagi TKI yang jauh di Luar Negeri. Kebersamaan dan kehangatan menjadi penting dan tentunya tidak bisa dirasakan tanpa keluarga,” tuturnya.

Sementara itu, Riana (39) salah seorang TKI yang bekerja di Malaysia membenarkan kalau dirinya pulang kampung lebih awal karena ingin berkumpul bersama keluarga di bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti.

“Saya sudah nggak pulang 2 tahun. Makanya kali ini saya pulang buat berkumpul bersama keluarga di bulan Ramadhan sampai setelah lebaran nanti,” terang Riana. (Phank).

Sumber : Harian Nasional News

Komentar