Jamin Kamseltibcarlantas, Sebanyak 45 Personil Polres Melawi di Terjunkan Amankan Ritual Bakar Naga

Berita Sidikasus.co.id.

MELAWI-KALBAR. Sebagai akhir dari semua rangkaian Imlek dan Cap Go Meh 2571 tahun 2020, warga Tionghoa di Kabupaten Melawi melaksanakan tradisi bakar Naga, Minggu Sore,  (09/2/2020).

Sebelum menuju ke lokasi pembakaran replika naga di Lapangan Sepakbola Desa Tanjung Niaga, Naga tersebut terlebih dahulu di arak keliling Kota Juang Nanga Pinoh.

Kegiatan ritual bakar Naga ini, pasti akan menyedot perhatian seluruh elemen masyarakat dan mungkin akan mengakibatkan kemacetan dikarenakan naga tersebut di arak terlebih dahulu di Kota Juang Nanga Pinoh. Untuk mengantisipasi kemacetan dan menjamin Kamseltibcar lantas, Polres Melawi melakukan pengawalan dan pengamanan kegiatan arak-arakan naga tersebut hingga menuju lokasi pembakaran.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dan tahun ini dilakukan pembakaran Naga sebanyak 3 (tiga) buah naga dan ritual ini memang salah satu puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2571 tahun 2020, yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan langsung atraksi naga dalam arak-arakan mengelilingi Kota Juang Nanga Pinoh sebelum menuju tempat pembakaran dilapangan Desa Tanjung Niaga.

Sebanyak 45 Personil Polres Melawi dan Polsek Nanga Pinoh diterjunkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan ritual bakar Naga ini.

Kegiatan diawali di Kelenteng Fuk Tek Chie, para pemain beserta Naga berkumpul kemudian dilakukan ritual tutup mata Naga, dilakukan arak-arakan mengelilingi Kota Juang Nanga Pinoh dan tiba ditempat pembakaran naga di Lapangan Sepakbola Desa Tanjung Niaga, semua rangkaian Imlek dan Cap Go Meh tahun 2020 tak luput dari pengamanan oleh Personil Polres Melawi dan Polsek Nanga Pinoh. Semua rangkaian Imlek dan Cap Go Meh di Kabupaten Melawi dapat berjalan dengan aman dan lancar berkat kerjasama sinergitas seluruh instansi terkait. Dan peran seluruh elemen masyarakat serta wujud toleransi yang tinggi di Kabupaten Melawi. (***).

Komentar