Idul Adha Warga Binaan Nyate Bareng

Banyuwangi, JKN – hari ini, Rabo (22/8/18) atau tepatnya 10 Dulhizah 1439 Hijriyah umat muslim Indonesia melakukan pemotongan kurban untuk memperingati hari raya Idul adha.

Kali ini warga binaan lapas kelas II B Banyuwangi Beserta seluruh staff lapas melakukan pemotongan hewan kurban pun dilakukan di Masjid AT -Taqwa yang berada di dalam lapas banyuwangi.

Beberapa ekor Kambing dan sapi siap dikuliti dan dipotong, beberapa warga binaan nampak antusian melihat pemotongan hewan kurban ini.
Pasalnya tidak setiap hari mereka dapat mencicipi daging di dalam rutan.

Setidaknya sebanyak 1069 warga binaan lapas kelas II B Banyuwangi merayakan hari raya lebaran Idul Adha.

Moment berbeda dirasakan oleh beberapa warga binaan yang turut serta memeriahkan pemotongan hewan kurban, berbeda dengan hari Raya Idul Fitri lapas banyuwangi tidak membuat jadwal besuk bagi keluarga, hal ini lantaran hanya ingin menfokuskan pelaksaan hari raya qurban Idul Adha.

syahroni (32)salah satu warga binaan mengaku pelaksaan hari raya Idul Adha tidak dikunjungi oleh kelurganya, namun walau begitu ia hanya bisa menikmati kondisi yang ada.

“Kena banget sih mas, walau disini ada kelurga baru, tentunya juga ingin merasakan Idul Adha bersama keluarga,” kata Syahroni Rabo (22/8/18)

Pria yang sudah dua tahun merasakan lebaran Idul Adha di lapas banyuwangi akibat divonis bersalah akibat menyalahgunaan narkoba, mengaku sangat rindu akan kebersaman dengan keluarga.

“Kalo lebaran kan biasanya bikin sate bareng, ya walau disini juga seperti itu tapi tentunya sangat berbeda,” katanya.

Walau dalam lingkunganya hanya terbataskan sebuah dinding besar tentu tak menyulutkan hatinya untuk kembali ke Jalan yang lebih baik lagi jika ia keluar nanti.

Sementara itu Kepala Kepala lapas kelas II B Banyuwangi mengatakan dalam rangka perayaan hari raya Idul Adha 1439Hijriah lapas Banyuwangi menyembelih delapan ekor kambing dan satu ekor sapi .

“Idul Adha kami tidak membuka jadwal besuk, jadi hanya fokus untuk pemotongan hewan kurban saja, ada delapan ekor kambing dan satu ekor sapi yang kami potong,” katanya.

Selain itu untuk proses pemotongan pihaknya mengaku melibatkan beberapa petugas terkait untuk pelaksanaan pemotongan, sedangkan untuk pemotongan bagian daging dilakukan oleh warga binaan.

Nantinya daging yang telah dipotong sebagian akan dikonsumsi oleh warga binaan.

“Nanti kita juga ada bikin sate bareng, bikin gulai untuk warga binaan jadi sudah kami siapkan semuanya dan nantinya seluruh warga binaan bisa bakar sate bareng”pungkasnya (ari)

Komentar