Dana ADD Dan DD Desa Sukonatar Selalu Cair Lebih Awal, Ada Tiga Langkah Yang Harus Di lakukan

Tak Berkategori

BANYUWANGI, JKN – Sebagaimana yang sudah disampaikan Kabid DPM dan Desa Banyuwangi A. Faishol NS di pemberitaan awak media sebelumnya pada 12 Maret 2018 lalu, bahwa dari 189 Desa seKabupaten Banyuwangi Desa Sukonatar Kecamatan Sronolah dana ADD dan DDnya yang cair lebih awal.

Hal ini dibenarkan oleh Kades Sukonatar Ali Masroni ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (9/4/2018) Jam
08.00 WIB. Kemudian Kades Sukonatar saat itu memaparkan langkah-langkah atau tip-tip yang sudah ditempuhnya sebagai leader Desa untuk supaya lebih cepatnya mencairkan dana ADD dan DD.

Menurutnya langkah pertama yang ditempuhnya adalah peningkatan SDM Perangkat Desa yang memadai, yang kedua
menerapkan kerja Tim (Tim Work), yang mana semua Tim terlibat langsung dan masing-masing diberi tugas sendiri-sendiri sesuai dengan porsinya.

Ke 3 (tiga) ditunjang dengan pengangkatan Staf yang mempuni yang tugasnya membantu Kaur Keuangan Desa, yang mana Staf yang diangkatnya ini lulusan Tekhik Sipil Pembangunan dengan nilai IP 3,9 sekian dan kelebihan Staf ini tidak hanya dibidang akuntansinya saja, tetapi juga mempuni ditekhnik
bangunan.

Lanjut Ali Masroni, pada pelaksanaan proses pengajuan dana ADD dan DD, Kaur Keuangan beserta Stafnya dibantu oleh Kadus-Kadus yang tugasnya mengukur dan memotret titik-titik lokasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil dari Tilik Dusun.

Dikatakan Ali Masroni, pelaksanaan setiap kegiatan di Desa Sukonatar selalu tepat waktu, seperti proses perencanaan pembangunan, Tilik Dusunnya dimulai di Bulan Juni 2017, kemudian di Bulan Juli- Oktober 2017 sudah penyusunan APBDes,

Setelah itu di Bulan 12 masuk pada tahapan penyusunan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) yang dilakukan melalui Musdes yang merupakan hasil dari Tilik Dusun, yang dilanjutkan dengan mempersiapkan LKPJ ADD dan DD Tahun Anggaran 2017.

Yang jelas!, cairnya dana ADD dan DD Tahun Anggaran 2017 dan 2018 dari 189 Desa, Desa Sukonatar ini selalu cair lebih awal, ini murni kerja Tim, tidak pernah meminta bantuan serta melibatkan orang luar, baik dari konsultan dan lain
sebagainya, dan inipun karena kami punya Staf yang ahli dibidang IT dan Akuntan yang mempuni, bahkan terkait proses pengajuannya kami tidak pernah lembur dan dikerjakan pada saat jam kerja, Terang Ali Masroni.

Saran Bupati Banyuwangi kepada Kades saat itu, untuk peningkatan SDM diKantor Desa, ini bisa menambah Staf Tekhnik Sipil Pembangunan yang nilai IPnya minimal 3, setelah kami angkat Staf yang disarankan Bupati, ternyata betul-betul bisa mendongkrak, terbukti di Tahun 2017 dan 2018 Desa Sukonatar bisa No. 1.

Dana ADD dan DDnya cair paling awal dari 189 Desa di Banyuwangi, untuk itu kalau Kades itu bisa membuat Tim Work, maka minimal pencairan dana ADD dan DD bisa berlomba-lomba, karena dengan waktu pengajuannya yang bersamaan, Pungkas Ali Masroni. ( Ted )

Komentar