Berita : Sidikkasus. Co. Id.
SANANA, – Salah satu Calon Kapala Desa Cakades Desa Naflo, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang lolos seleksi berkas. Namun Menolak hasil screening 47 desa.
Rahmat Soamole, cakades desa naflo, Kecamatan Mangoli Timur, Kepsul, menolak hasil screening 47 yang di umumkan oleh Panitia Pilkades tingkat Kabupaten pada tanggal 12 April 2021 kemarin.
Karena dirinya menilai panitia Pilkades Kabupaten tidak transparan mengumumkan 47 desa cakades yang mengikuti seleksi tambahan berupa tes tertulis dan wawancara,”Ucapnya.
“Ditambahkan Oleh Rahmat Soamole, bahwa hal sangat di duga ada interfensi Bupati Hendrata Theis, sehingga memangkas Hak Demokrasi teman – teman Cakades yang lain, karena melampiaskan dendam politik pada Pilkada kemarin pada Pilkades ini.
Oleh karena itu Cakades yang lolos dalam selesik tertulis dan wawancara adalah orang – orang dekat bupati dan mengikuti dirinya pada Pilkada kemari,” tendes nya generasi mudah sula ini dengan nada yang tegas.
Kemudian hasil seleksi Cakades di 47 desa yang di umumkan oleh panitia Pilkades Kabupaten kemarin tidak transparan dan melanggar PERBUP Nomor 4 Tahun 2021, Pasal 32. Perserta seleksi tambahan pemilihan kepala desa yang memperoleh nilai tertinggi urutan satu sampai lima di tetapkan sebagai calon kepala desa oleh panitia calon kepala desa tingkat kabupaten,”bebernya.
Maka dengan redaksi bahasa Perbup Pasal 32 ini seharusnya panitia Pilkadea Kabupaten umumkan nama – nama cakades di 47 desa yang ikut seleksi tertulis dan wawancara yang lulus di sertakan dengan nilai, tetapi faktanya yang terjadi tidak seperti itu maka di nilai tidak transparan dan cacat hukum.
Sehingga hal itu membuat dirinya menolak seluruh rangkayan tahapan pelaksanaan pilkades serentak 78 desa di Kepulauan Sula, dengan tegas. Serta dirinya mendukung Rekomendasi Komisi I DPRD Kepsul, untuk menunda Pilkades, tutup…***
Penulisin : Isrudin
Komentar