Berhentikan Siswa Secara Sepihak, Kadiknas Bakal panggil Kepsek SMPN 1 Tabona

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU – Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) satu Kecamatan Tabona , Kabupaten Pulau Taliabu Hayudin Fokaaya dalam waktu dekat ini akan dilayangkan surat panggilan menghadap oleh Kepala Dinas Pendidikan , Fifian Adeningsi mus.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan , Fifian Adeningsi mus bahwa panggilan menghadap yang akan dilayangkan kepada sang Kepsek ini disebabkan adanya laporan Pemberhentian terhadap salah satu siswa di sekolah tersebut secara sepihak. bahkan Fifian juga mengatakan kepsek tersebut akhir-akhir ini sudah sering membuat ulah.

” iya, kita akan panggil untuk menanyakan kebenaran (pemberberhentian siswa) disekolah tersebut, kepsek itu bikin masalah terus” jawab Kepala Dinas Pendidikan , Fifian Adeningsi mus ketika dihubungi media ini melalui whatsapp (10/3) kemarin.

informasi yang berhasil dihimpun media ini, pemberhentian Dinda , salah satu siswa kelas dua SMPN 1 Tabona itu bermula dari aksi tindakan kekerasan salah seorang guru di sekolah itu yang memukul siswanya dengan menggunakan rotan di betis, aksi itu kemudian diabadikan di story Whatsapp Dinda dan sempat viral dimedsos sehingga dengan alasan itu sang murid terpaksa diberhentikan secara sepihak karena oknum guru pelaku aksi kekerasan terhadap siswa itu mengancam tidak akan melaksakan kegiatan belajar mengajar dikelas selama siswa yang bersangkutan tidak dikeluarkan dari sekolah.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Orang tua siswi (dinda) pun mengancam akan melaporkan hal itu ke ranah hukum. Karena merasa dirugikan oleh pihak sekolah yang telah memberhentikan anaknya secara sepihak dan enggan mengeluarkan surat pindah ke sekolah lain sehingga siswi tersebut terancam putus sekolah.

“anak kami dikeluarkan dari sekolah tanpa syarat dan tidak mau memberikan surat pindah dari sekolah, padahal, tinggal menghitung bulan lagi Wadinda sudah mulai memasuki ulangan semester kenaikan kelas lll, dan untuk itu kami keluarga akan proses kasus ini secara hukum, karena anak kami tidak berniat untuk membagikan hal itu ke media sosial” tegas orang tua siswa . *(Jak)*

Komentar