Aksi Tolak Tambang 4 warga pingsan / Semaput

Berita Sidikkasus.co.id

Banyuwangi ~ Aksi penghadangan oleh warga dusun Pancer desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran terhadap tim peneliti dari universitas Tri Sakti Jakarta dan pekerja PT BSI yang sudah berlangsung beberapa hari rupanya mulai mengundang reaksi keprihatinan elemen masyarakat Banyuwangi.

Salah satunya yang sudah bergerak dan terlihat hadir ditengah-tengah warga adalah M.Yunus Wahyudi seorang tokok pergerakan yang dikenal berani dan vokal menyuarakan aspirasi rakyat.

Sebelum kedatangan M Yunus (Macan Harimau ) warga sempat terjadi adu Argumen dengan aparat Polri sampai beberapa para emak-emak ada yang pingsan/semaput

Dengan kedatangan M.Yunus disambut hangat dan gembira oleh ratusan warga yang berada di lokasi

M Yunus langsung menuju ke kumpulan aparat polisi yang sedang mengadakan pengamanan untuk mempertanyakan siapa yang berwenang untuk melakukan negoisasi

Sehingga M Yunus menuju sebuah mobil yang tertutup serta mengamuk secara spontan membuka pintu mobil seseorang yang diduga adalah pegawai PT BSI karena dianggap pengecut dan tidak mau turun dari mobil untuk bertemu serta berdiskusi dengan warga.

“Kalau tidak mau turun berarti pengecut, ayo kita bicara dan jangan benturkan TNI serta Polri dengan warga masyarakat yang sedang melakukan aksi demi menuntut keadilan, menolak perluasan area pertambangan emas diwilayahnya”, teriak Macan Blambangan yang merupakan julukan M.Yunus Wahyudi.

Ketika media sidik Kasus Menemui M Yunus yang terkenal dengan sebutan Macan Blambangan mengatakan Hari ini kita dan beberapa tahun yang lalu kita ini orang-orang anti Tambang

Hutan lindung tidak boleh dirusak apalagi perusahaan PT BSI telah menggunduli dan mengambil hasil dari perut bumi

M.Yunus sebagai aktifis kontrol di Banyuwangi berjuang untuk rakyat jangan sampai gunung- gunung ini habis oleh orang-orang yang serakah karena pejabat-pejabat mengajari kita tentang undang-undang

Untuk membantu warga pancer ini sampai titik penghabisan kita tetep akan bertahan

M Yunus juga berpesan kepada presiden Jokowi agar melihat rakyat yang ada di Banyuwangi terutama di dusun pancer kecamatan Pesanggaran karena ribuan rakyat pada terdholimi dan menjerit. Katanya.

( IKHSAN/YATI )

Komentar